JADI GURU....! PILIHAN PERTAMA APA KEDUA???

 

JADI GURU....! PILIHAN PERTAMA APA KEDUA???


edukasimateri.blogspot.comJadiGuru ....! Pilihan Pertama Apa Kedua, Halo readers artikel kali ini kami akan membahas tentang sebuah pilihan. Pastinya kalian tahu kan definisi dari guru. Beberapa dari kalian jika ditanya oleh orang lain tentang definisi dari guru, pasti akan memberikan jawaban “Guru adalah orang yang mengajar di dalam kelas”. Nah perlu kalian ketahui bahwa guru itu bukan hanya yang mengajar di dalam kelas. 



Guru mempunyai pengertian luas yaitu orang yang mengajarkan ilmu yang mereka miliki kepada orang lain, serta mendidik orang lain untuk memiliki karakter yang baik.

Dari pengertian tersebut, menurut kalian siapa guru pertama kita ??

Guru pertama kita adalah orang tua terutama Ibu. Hal ini karena madrasah pertama kita adalah di Lingkungan Keluarga. Sedangkan yang mempunyai tugas utama dalam mendidik dan mengajar anak adalah ibu.

Kembali lagi pada pertanyaan Jadi Guru, Pilihan Pertama Apa Kedua ?

Sebelum menjawab pertanyaan ini, jika kalian mempunyai teman yang kuliah di fakultas keguruan, maka coba kalian tanyakan, ketika memilih untuk mendaftar kuliah, Jurusan Pendidikan Keguruan menjadi pilihan pertama apa kedua mereka. Mungkin beberapa akan menjawab ada di pilihan kedua.

Bagi beberapa orang Pendidikan Keguruan bukan merupakan pilihan pertama alias bisa disebut karena terpaksa. Tetapi bagi beberapa orang yang menempatkan keguruan menjadi pilihan pertama belum tentu juga mereka memang punya keyakinan untuk menjadi guru.

baca juga : Soal Gambar Anak TK

Sekarang coba kalian amati berapa prosentase mahasiswa yang lulus  dari fakultas keguruan mengambil profesi menjadi guru, atau kalian yang kuliah di fakultas keguruan, berapa orang teman sekelasmu yang mengambil profesi guru.

Artikel ini kami buat dengan maksud  untuk menambah wawasan kalian tentang profesi guru. Profesi guru sebenarnya adalah panggilan jiwa dari masing-masing pribadi orang. Di dalam jiwa mereka yang benar-benar menyukai profesi guru, akan mempunyai sebuah komitmen, rasa memilki, dan sebuah kebanggaan dengan profesi mereka.


Beberapa orang masih memandang bahwa profesi guru mempunyai gaji atau pendapatan yang kecil dibandingkan dengan profesi yang lain. Tapi bagi orang lain yang menjadi seorang guru, akan mengatakan bahwa dalam profesi guru tidak hanya mendapatkan gaji di dunia saja tetapi juga gaji di akhirat, karena mereka meyakini bahwa ilmu dan pendidikan yang mereka ajarkan kepada orang lain, akan memberikan manfaat dan memberikan kesuksesan kepada orang lain. Jika orang yang mereka ajar dan didik tersebut menjadi orang yang sukses dan bermartabat, maka hanya pahala yang mereka dapatkan, serta sebuah kepuasan dan kebahagiaan yang tidak dapat dinilai dengan uang.

Menjadi guru di sekolah normal lebih mudah daripada menjadi guru di sekolah luar biasa. Orang yang berprofesi sebagai guru di sekolah luar biasa merupakan seseorang yang mulia. Mereka mengajar siswa-siswa yang berkebutuhan khusus, dimana perlu kesabaran yang ekstra untuk memberikan pengajaran yang baik. Supaya dapat menemukan bakat yang dimiliki oleh para siswa.



Bila ada waktu, coba kalian lihat pertunjukkan bakat yang dilakukan oleh anak-anak yang berkebutuhan khusus. Setelah kalian melihatnya apa yang kalian rasakan ?

Beberapa orang pasti akan terharu melihatnya dan bertanya siapa tokoh-tokoh yang berjasa dalam mendidik dan mengajar anak-anak tersebut. Tentunya kesuksesan mereka tidak terlepas dari seorang guru.

Profesi guru merupakan panggilan hati, dimana hanya beberapa orang saja yang terpanggil untuk menjadi seorang guru. Pengabdian guru tidak bisa diukur dengan materi, karena setiap ilmu dan pendidikan yang mereka berikan kepada orang lain tidak bisa dihitung dengan angka. Kalian tidak akan pernah bisa mengerti maupun memahami, mengapa ada beberapa orang guru bakti yang masih mengabdikan diri mereka selama puluhan tahun pada lembaga Sekolah Negeri atau Swasta, padahal gaji mereka jauh dari UMR.



Jika kalian mempunyai saudara, teman atau tetangga yang menjadi guru bakti, maka coba kalian tanyakan motivasi mereka untuk tetap mempertahankan profesi itu. Dari penjelasan mereka kalian akan mendapatkan sebuah jawaban yang tidak terduga, misalkan ada yang menjawab niat menjadi guru untuk ibadah, jika tidak mendapatkan materi di dunia maka akan mendapatkan kemuliaan di akhirat dengan ilmu yang mereka ajarkan kepada orang lain. Jawaban tersebut merupakan salah satu jawaban yang akan kalian jumpai ketika bertanya kepada guru bakti. Dalam hal ini, peran rasa syukur kepada apa yang Tuhan berikan sangatlah besar. Dengan rasa syukur, mereka akan merasa cukup meskipun dengan penghasilan yang sedikit,

Dari penjelasan diatas, masihkah kalian bingung dalam menentukan pilihan?

Jawabannya ada pada hati kalian, apakah terpanggil untuk mengabdikan diri menjadi guru dengan segala keterbatasan yang ada. Meskipun nasib guru sekarang mengalami peningkatan dalam hal kesejahteraan dibandingkan dengan masa lampau.


Apapun pilihan kalian, haruslah menjadi motivasi kalian dalam berkarya. Pilihan kalian haruslah menjadi salah satu pilihan yang tidak akan kalian sesali dan memberikan ketenangan hati dalam menjalankannya. Jangan lupakan pepatah jawa yang berbunyi “ Urip iku sawang sinawang ” yang artinya bahwa hidup itu tergantung bagaimana orang lain memandang, ada yang mengira bahwa profesi A lebih bagus atau profesi B lebih bagus, padahal orang yang menjalaninya belum tentu merasakan kebahagiaan dalam menjalaninya.

Oke readers, Jadi, profesi guru,,,pilihan pertama apa kedua nich?

 

 

 

Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »